Adikku tersayang

on Kamis, 20 November 2008


Muhammad Daniswara Suhendrio
Biasa dipanggilan DANIS

Sekarang sudah besar...sudah bisa diajak becanda.
Betapa senangnya aku punya teman bermain yang lucu juga galak.
Aku sayang dede'.
Love you dede'!

Aku punya adik

on Jumat, 08 Februari 2008

Tuesday, Januari 16, 2007,


Pada hari dan tanggal ini, danen punnya adik lho. Adik danen laki-laki lahir pada jam 17.55 WIB di RS yang sama dengan danen. Adik danen namanya Muhammad Daniswara Suhendrio.

Semoga adik danis menjadi anak yang pintar, sholeh dan patuh pada Ibu dan Bapak ya...

Growing up

on Jumat, 07 Desember 2007


Danen, panggilan sayang kami, tumbuh dengan sempurna.
Gigi mulai tumbuh di usia 6 bulanan disusul bicara dan mulai memberikan banyak expresi.

Kami agak khawathir ketika Danen menginjak 1 tahun tapi belum berani berjalan, makanya kita fokus banget memotivasinya. Akhirnya Danen bisa berjalan lancar 2 bulan kemudian....

... continue....

Terlahir ke dunia

on Kamis, 06 Desember 2007


Subhanallah!
Alhamdullilah!


Tepat sehabis magrib hari Minggu tanggal 17 Juli 2005 lahirlah anak pertama kami dengan kondisi sempurna! Jauh lebih sempurna dari pengharapan kami.
Bayi mungin ini lahir dengan berat 2,8kg dan panjang 49cm, kulit putih bersih, hidung mancung, rambut spiky kemerahan. Sempurna!!!

Ada hal yg menarik sebelum Danendra lahir, yaitu Pengharapan.

Kami mendambakan seorang anak yang memiliki akhlak sempurna, pastinya seperti Muhammad Rasulallah dan dianugrahi kehidupan VIP, seperti para Raja. That's way his middle name-nya kami berinama Danendra, dalam bahasa sansekerta berarti Wealthy King.

Pengharapan saya untuk bisa mendampingi istri tercinta pada saat-saat kritis. Berhubung saya seorang pegawai, jadi pengharapan saya ketika proses kelahiran bisa terjadi di hari Sabtu atau Minggu.

Kemudian ada keinginan sebagai seorang suami yang ingin memberikan penghargaan kepada istri tercintanya pada saat memperjuangkan hidup atau mati untuk melahirkan anaknya, agar bisa mendapatkan first class treatment di rumah sakit yang bagus.

Kemudian mengingat bentuk fisik istri saya yang mungil, muncul pengharapan berikutnya yaitu kalau bisa berat bayinya nanti sekitar 2,8kg saja. Walaupun pengharapan ini tanpa didasari oleh bukti tekhnis yang kuat.

Hasilnya, 3 dari 4 pengharapan tersebut Terkabul!
Pengharapan pertama tentunya dalam proses dan perjuangan.

Alhamdullilah!
Subhanallah!